Boneka Jari: Three Little Pigs (bonjar/finger puppet 3 Babi Kecil dan Serigala)

* Boneka Jari mainan edukasi Three Little Pigs and the Wolf atau 3 Babi Kecil dan Serigala

* Bahan bulu halus/velvet cloth

* Desain fun and playful untuk mendongeng

* Untuk usia 1 th ke atas

* Terdiri atas 8 boneka jari (3 babi kecil, 1 ibu babi, 3 rumah, 1 serigala

* Ukuran 7-8cm (cukup di jari anak-anak, agak ngepas di jari ortu)

* GRATIS POUCH untuk tempat penyimpanan boneka jari

Boneka jari adalah alat peraga yang bisa digunakan untuk mendongeng atau bercerita seperti halnya boneka tangan, hanya saja ukurannya kecil dan hanya muat di jari saja. Boneka jari yang kami jual merupakan produk import dengan kualitas premium, terbuat dari bahan boneka bulu halus yang lembut dan aman bagi balita Anda. Dikemas dalam plastik bening dan GRATIS POUCH untuk tempat penyimpanan, sehingga bisa dipakai kembali sebagai tempat penyimpanan boneka jari setelah dimainkan.

Bermain Boneka Jari merupakan cara efektif untuk memberi stimuli pada bayi, meningkatkan kemampuan komunikasi, mengasah imajinasi dan keterampilan sosial balita anda. Menurut para ahli, jarak pandang bayi di usia 0-4 bulan sangat terbatas sekitar 20-25cm saja, karena itu bayi terkesan tidak peduli dengan objek-objek yang jauh. Sebaliknya, pada objek-objek yang dekat, seperti saat bermain boneka jari, bayi tampak amat tertarik, sehingga jika boneka jari tersebut didekatkan, matanya akan membelalak dan mungkin juga diiringi suara gelak tawa menggemaskan khas bayi.

Saat mendengarkan cerita, anak akan melatih konsentrasi untuk menangkap berbagai kosakata baru yang ada dalam setiap cerita, sehingga akan menambah perbendaharaan kata anak yang sewaktu-waktu bisa digunakan saat berkomunikasi dengan orang lain. Anak juga akan terbiasa untuk menanggapi cerita yang disampaikan atau bertanya akan hal-hal yang belum ia mengerti dalam cerita tersebut, hal ini akan sangat membantunya dalam bersosialisasi, karena ia bisa belajar mengutarakan pendapat kepada orang lain, berinteraksi dan berbincang-bincang.

Berbagai alur cerita dan ekspresi tokoh-tokohnya, akan membuat anak akan ikut membayangkan dalam benak mereka, dan ikut terlibat dalam cerita tersebut dan selanjutnya anak juga akan tertantang untuk mengembangkan berbagai cerita lain dengan tokoh dan alur cerita yang berbeda-beda sesuai dengan imajinasi mereka. Melalui cerita, kita juga bisa melatih keterampilan sosial anak, untuk peduli kepada sesama dengan belajar berempati, tolong menolong dan juga toleransi pada hal-hal yang berbeda dari dirinya. Anak juga bisa belajar efek sebab akibat dalam cerita yang disampaikan, anak akan belajar untuk memikirkan konsekuensi dari perbuatannya.