Mary menjadi korban pemerasan oleh Milverton. Sherlock yang sudah hapal dengan gaya si raja pemeras yang satu itu memberitahukan bahwa tuntutan Milverton selalu tak mungkin bisa dipenuhi. Oleh karena itu yang bisa mereka lakukan hanyalah dengan menyerang dan merebut kembali bukti yang dipakai sebagai bahan ancaman.