Curacron 500EC adalah salahsatu Pestisida yang tergolong kedalam Insektisida atau akarisida yang dikeluarkan oleh PT. Syngenta Indonesia, Curacron 500EC sendiri mempunyai kandungan bahan aktif Profenofos 500g/l.
Curacron 500EC mempunyai sifat sebagai racun Kontak dan lambung, dengan formulasi Emulsible Concentrate atau disingkat EC yang sering kita kenal dengan cairan pekat yang larut dengan air, warna dari formulasi Curacron 500EC adalah Kuning kecoklatan.
Curacron 500 EC di mengendalikan hama pada tanaman budidaya, hama yang bisa dikendalikan diantaranya kutu daun, ulat grayak, ulat tanah, lalat buah, jangkrik, penggerek daun, penggerek batang, penggerek buah dan trhips. Curacron 500EC mempunyai efek translaminarnya yakni mampu menjangkau hama yang ada dibalik daun.
Berikut hama pada tanaman yang bisa dikendalikan dengan Insektisida Curacron 500EC.
1. Tanaman Cabai
Insektisida Curacron 500EC dapat mengendalikan hama pada tamaman cabai seperti Kutu daun, lalat buah, ulat grayak, ulat tanah, trhips dan jangkrik.
2. Tanaman Bawang merah
Pada tanaman bawang merah, insektisida Curacon 500EC bisa digunakan untuk mengendalikan hama Ulat grayak (Spodoptera litura).
3. Tomat
Untuk mengendalikan Ulat buah (Heliothis armigera) pada tanaman tomat, insektisida Curacron 500EC bisa menjadi jawaban atau pilihan untuk pengendalian.
4. Semangka
Hama yang menyerang tanaman semangka seperti Kutu daun, thrips, penggerek daun, penggerek batang, penggerek buah, lalat buah bisa dikendalikan dengan insektisida Curacron 500EC.
5. Kubis
Insektisida Curacron 500EC bisa mengendalikan hama pada tanaman kubis seperti Ulat grayak, Perusak daun (Crocidolomia binotalis dan Plutella xylostella).
6. Kacang hijau
Untuk mengendalikan hama seperti Perusak daun, ulat grayak pada tanaman kacang hijau bisa menggunakan insektisida Curacron 500EC dengan dosis yang dianjurkan didalam kemasan.