pymetrozine /kg sebagai senyawa terdispersi dalam air. Insektisida ini ampuh mengendalikan hama wereng, kutu dan aphid yang telah resisten terhadap insektisida golongan organofosfat seperti diazinon, dursband, dan malathion serta insektisida dari golongan karbamat seperti lanate, sevin dan furadan 3GR. Tak ketinggalan spesialisasinya pada semua jenis wereng juga menjadi keunggulan produk ini. Jikalau insektisida lain sudah tak digubris, bolehlah plenum 50WG kita turunkan.
Pymetrozine merupakan bahan yang sangat selektif dan hanya bereaksi terhadap golongan hama penghisap. Ia akan melakukan penetrasi melalui zat hijau daun dan secara sistemik dihantarkan ke seluruh jaringan tanaman, dengan demikian mencegah aktivitas makan serangga-serangga penghisap daun. Walaupun tidak menimbulkan efek
knockdown atau mati seketika, tetapi wereng, aphid dan kutu-kutuan akan berhenti makan sehingga dalam waktu 1 4 hari akan mati kelaparan. Berdasarkan penelitian. selain menimbulkan efek stop feeding , pymetrozine juga dapat menyebabkan gangguan pada reseptor saraf penerima dari serangga. Serangga yang terpapar pymetrozine akan menunjukkan beberapa gejala khusus seperti kelumpuhan kaki, pergerakan yang tidak beraturan (nabrak-nabrak kali yee..), trauma, berhenti makan, dan tentunya berakibat kematian.
Plenum 50WG dapat mengendalikan wereng punggung putih, wereng coklat, wereng hijau pada padi. Selain itu aplikasinya pada sayuran dapat mengendalikan semua jenis aphid terutama pada kentang, kol dan kubis.