Kabel busi standar pabrikan mobil (OEM), bahan penghantar volt dari Carbon, (R)esistance tinggi diatas 10.000 ohms/30 cm, pada saat temperature tinggi R berubah, pd saat temperature rendah R berubah namun tidak kembali ke R yg awal, dikatakan tdk stabil, mengakibatkan penghantaran volt tdk optimal.
kabel busi racing dari bahan tembaga dgn nilai R 0 ohm, tdk max menghantar volt, namun menghantar arus listrik max, padahal untuk pembakaran sangat diperlukan volt, percikan api di busi akibat arus listrik mengganggu electronic di kendaraan, ECU, AUDIO dll.
Blue Thunder Kabel busi performance, penghantar dari stainless steel, nilai R 800 ohms/30 cm, di saluti silicone dan Ferritemagnetic, menghantar volt, nilai R tdk berubah akibat suhu rendah atau tinggi, adanya Ferritemagnetic electronic kdr ; ECU, AUDIO aman, banyak kelebihan Blue thunder lainnya.