Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder Edisi Revisi 3 Oleh Nanang Martono
Harga:
Rp 140,000
Rating:
4.8
Suka:
62,153
Lokasi:
KOTA SURABAYA
Awwan Store hanya menjual buku ORIGINAL.
Awas tertipu buku bajakan.
Kami jamin buku yang kami jual adalah ORIGINAL langsung penerbit dengan kualitas terbaik.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF: Survei, Analisis Isi, Analisis Data Sekunder Edisi 3- Nanang Martono dan Rahma Isnania
Ada banyak cara melakukan penelitian. Ada cara sederhana, ada cara yang rumit. Ada penelitian yang harus melibatkan banyak orang, ada yang sama sekali tidak perlu berhubungan dengan orang.
Buku ini memberikan sebuah alternatif bagi mahasiswa yang tertarik untuk mendalami metode penelitian kuantitatif. Banyak mahasiswa beranggapan bahwa metode kuantitatif sulit dilakukan karena harus menggunakan statistik, lebih mahal karena harus menggandakan kuesioner, dan dianggap lebih lama karena respondennya sangat banyak. Anggapan ini sebenarnya hanyalah mitos belaka.
Analisis Isi (AI) dan Analisis Data Sekunder (ADS) adalah sebuah solusi untuk menjawab “ketakutan” akan metode kuantitatif. Dengan menggunakan metode analisis isi atau analisis data sekunder, mahasiswa akan terbebas dari masalah waktu penelitian yang lama atau biaya penelitian yang relatif mahal. AI dan ADS adalah metode penelitian yang relatif lebih mudah karena tidak menggunakan “manusia” sebagai objek penelitiannya. Kita dapat memanfaatkan majalah, koran, acara TV, buku, syair lagu atau data dari BPS sebagai objek penelitian. Objek-objek tersebut relatif mudah diperoleh; ini berbeda dengan objek yang berbentuk manusia yang selalu berpindah tempat dan cepat berubah. AI dan ADS dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa ketika melakukan penelitian.
Selain itu, buku ini juga membahas metode survei sebagai bagian metode penelitian kuantitatif. Survei tentu saja berbeda dengan AI dan ADS. Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda.
Buku ini memberikan panduan singkat mengenai apa itu metode survei, analisis isi serta analisis data sekunder? Bagaimana melakukannya? Disertai dengan contoh penelitian yang relevan.