Wajah Baru Relasi Suami-Istri: Telaah Kitab Uqud al-Lujjayn
Toko: Buku Murah Jogja Rating: 4.8 Follower: 613 |
Produk: | Wajah Baru Relasi Suami-Istri: Telaah Kitab Uqud al-Lujjayn |
Harga: | Rp 36,199 |
Rating: | 4.6 |
Suka: | 28 |
Lokasi: | KAB. SLEMAN |
Kekerasan terhadap perempuan, sekarang ini menjadi salah satu fokus perhatian utama dari kalangan aktifis gerakan perempuan di Indonesia. Disamping aktifis feminis yang lebih berorientasi pada kasus penanganan kekerasan terhadap perempuan di sektor publik, dalam satu dasawarsa terakhir ini, mulai muncul para aktifis feminis Muslim yang juga ingin menegakkan keadilan dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam Islam.
Feminis Muslim berargumen bahwa ketidakadilan gender juga banyak terjadi di komunitas Muslim, yang salah satunya diakibatkan oleh pelanggengan penafsiran-penafsiran keagamaan yang bias jender, dan karenanya kurang bersahabat dengan perempuan. Perempuan menjadi korban penafsiran keagamaan dengan ditunjukkan pada mapannya steotipe-stereotipe yang kurang bersahabat terhadap perempuan.
Beragam stereotipe itu selama puluhan tahun sudah membeku ke dalam teks-teks keagamaan akibat penafsiran keagamaan yang bias jender dan berideologi patriarkhi. Salah satunya termaktub dalam kitab Syarh ‘Uqud al-Lujjayn fi Bayan Huqûq al-Zawjayn karya Muhammad Ibn Umar al-Banteny al-Jawy (1230/1813-1316/1898). Kitab ini sarat nuansa ketidakadilan jender, terutama dalam pola relasi suami istri. Padahal, kitab ini diajarkan dan ditransmisikan secara kontinu dalam pesantren selama puluhan tahun, sehingga semakin melanggengkan pola ketidakadilan jender dalam hubungan suami-istri.
Karena itu, buku ini hadir sebagai usaha penting dalam mendekontruksi teks-teks keagamaan yang kurang bersahabat terhadap perempuan. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid melalui lembaga Pesantren untuk Pemberdayaan Perempuan (PUAN AMAL HAYATI) dan FK3 (Forum Kajian Kitab Kuning) relatif berhasil mempersoalkan kembali secara kritis-argumentatif teks-teks melalui metode ta’liq wa takrij al-hadis terhadap hadis-hadis yang penuh misoginis (kebencian) terhadap perempuan seperti termaktub dalam kitab ‘Uqud al-Lujjayn ini.
Dari takhrij al-hadits, buku ini memberikan informasi penting bahwa ditemukan 26 hadits lemah (dla’if) dan 35 hadits palsu (maudlu’) dari sekitar 120-an hadits dalam kitab ‘Uqud al-Lujjayn. Dalam ilmu hadits, hadits-hadits yang tidak ada sumbernya, dianggap sama dengan hadits palsu (maudlu’) dalam hal ketidakbolehannya dijadikan argumen agama. Apalagi dijadikan dalil untuk melanggengkan kekerasan terhadap perempuan, tentu saja tidak boleh.
Related Produk
Review Produk
akhmadrifaimaspro 5 Barangnya ok, pengepakan juga ok, respon cepet
abdillah5 5 Alhamdulillaah bukunya mendarat dengan selamat. Terima kasih banyak.
i*****a 5 Pengiriman cepat, makasih yaa admin. Sangat membantu untuk tugas akhir saya
atikamazaya61 5 Makasih kak barang dahh nyampek dengan selamat.. semoga berkah yaa
abuu_dihya 5
afaro23 5 Kalo yg cari buku murah disini tempatnya, tapi bukan buku ori
marifah_66 4 Menambah wawasan
irkhamiarrasyid 4
ke.day 5
faridgroosirr 5